1001 Masjid, adalah sebuah komunitas dan jaringan sosial (non-komersial), yang mewadahi berhimpunnya orang-orang yang berkhidmad dan mendedikasikan diri pada pengajaran Al-Quran dan "menghidupkan" masjid-masjid.
---
Kegiatan-kegiatan komunitas ini fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis masjid, serta membangun jaringan antar masjid & pengajian.
---
Dengan berfokus dan berbasis pd masjid & pengajian, Komunitas 1001 Masjid diharapkan dapat menjadi jaringan sosial yg efektif dlm kegiatan-kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Tentang 1001 Masjid

Bagi masyarakat Islam di Indonesia, masjid selain menjadi tempat beribadah secara berjamaah dan tempat untuk mendapatkan nasehat-nasehat, ternyata juga menjadi tempat untuk membangun kebersamaan dan tatanan nilai. Masjid tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual, tapi juga memenuhi kebutuhan sosial, bahkan membentuk tatanan nilai dalam masyarakat.


Orang-orang yang rajin ke masjid biasanya adalah orang yang memiliki kesadaran tentang agama dan memiliki kecenderungan "untuk menjadi baik". Selain itu, orang-orang yang aktif di masjid ternyata adalah orang-orang yang aktif di masyarakat. Sehingga "jamaah" masjid dan tokoh masjid biasanya memiliki pengaruh besar dalam suatu masyarakat. Karena itu, seharusnya masjid dapat menjadi sebuah lembaga terdepan dalam memberdayakan masyarakat di Indonesia.


Didasarkan pada asumsi tersebut, serta bagaimana realitasnya pada masyarakat, (atas inisiatif beberapa aktivis masjid) dirintislah sebuah lembaga yang diharapkan dapat mengoptimalkan kerja-kerja dakwah yang telah dilakukan sebelumnya. Terbentuklah lembaga 1001 Masjid (seribu Satu Masjid) pada tahun 2003.


Pada tahun 2007, telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis masyarakat dan fokus pada area tertentu sebagai model ujicoba, yakni kelurahan Wonodri, Semarang Selatan, diantaranya: pendataan (masjid, majelis taklim, TPQ, tokoh, dan mubaligh), silaturahim tokoh, pendistribusian bantuan (Al Quran, buku Iqro, Yasiin dll), lomba TPQ, pembentukan forum TPQ dan Remaja Masjid, pengajaran Al-Quran, dll.


Sejak tahun 2009, kegiatan-kegiatan tersebut telah diintensifkan lagi, dikembangkan dan diduplikasikan ke daerah-daerah lain.




VISI
  • Menjadi lembaga terdepan dalam mendekatkan umat Islam dengan Al-Quran dan Masjid.
MISI
  • Menjadi sarana berhimpunnya orang-orang yang berkhidmad dan mendedikasikan diri pada pengajaran Al-Quran dan "menghidupkan" masjid-masjid.
  • Menjadi sebuah lembaga yang efektif dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi, pemberdayaan, dan penyaluran bantuan-bantuan kepada masyarakat.


Prinsip Etika 1001 Masjid
  • Kami berkomitmen untuk membangun ikatan persaudaraan diantara umat islam, berdakwah dan melayani umat, serta mendekatkan umat islam kepada Al-Qur’an & Masjid. 
  • Kami berkomitmen untuk menjauhkan diri dari perdebatan dan perse-lisihan tentang hal-hal yang furu’ (cabang) dalam fiqih ibadah. 
  • Kami berkomitmen untuk menjauhkan diri dari konflik & perselisihan antar individu, antar kelompok, ataupun antar organisasi. 
  • Kami meyakini bahwa kemaslahatan islam lebih utama daripada kepentingan individu, suatu kelompok ataupun suatu organisasi. 
  • Kami menjauhkan diri dari permasalahan & pembicaraan yang mendekatkan kepada maksiat, kebohongan, dan permusuhan.


Program Layanan


Ketika 1001 Masjid ini dirintis, telah disusun beberapa program "impian\; yang diharapkan dapat mewujudkan tujuan dibentuknya lembaga ini:

1. Menyusun Database & Membangun Jaringan Masjid & Majelis Taklim  
Deskripsi Program: Data merupakan dasar pijakan dari suatu perencanaan program pembangunan suatu wilayah, agar program tersebut efektif. Data tentang masjid & majelis taklim ini, diharapkan nantinya akan memberikan gambaran yang rinci tentang suatu wilayah dan apa yang harus dilakukan agar program pemberdayaan berbasis masjid ini bisa efektif. 
  • Penyusunan Profil Masjid & Majelis Taklim
  • Penyusunan Profil Tokoh Masjid & Majelis Taklim
  • Penyelenggaraan Event Penghargaan Bagi Masjid & Aktivis Masjid
2. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid & Pengajian
Deskripsi Program : Masjid seharusnya dapat menjadi sebuah lembaga pemberdayaan masyarakat yang efektif. Untuk merintis hal tersebut, akan diselenggaraan kegiatan-kegiatanan sosialisasi atau penyuluhan hal-hal tertentu yang relevan dan kontekstual, serta kegiatan-kegiatan yang menjadikan masjid sebagai penyaluran bantuan pada masyarakat.
  • Pelatihan Baca Quran - Gratis & Intensif
  • Pemberdayaan Remaja Masjid, melalui penyuluhan-penyuluhan tematik bagi Remaja Masjid
  •  Pemberdayaan Majelis Taklim, melalui penyuluhan-penyuluhan tematik (ttg zakat, kesehatan, pengobatan dll)
  • Pemberdayaan Aktivis Masjid, melalui penyuluhan-penyuluahn tematik (ttg zakat, kesehatan, pengobatan dll)
  • Membentuk struktur Forum/Dewan Masjid tingkat kelurahan-kecamatan 
3. Pendataan & Membangun Jaringan Dai & Penceramah 
Deskripsi Program: Dai & Penceramah merupakan aktor utama dalam membawa masjid menjadi sebuah tempat yang menarik bagi masyarakat. Salah satu permasalahan utama "tidak hidup"-nya masjid-masjid adalah karena kurangnya jumlah kuatitas, juga kualitas, para Dai & Penceramahnya. Sehingga perlu dilakukan serangkaian program yang berkaitan dengan dai & penceramah, yang nanti bisa "menghidupkan" masjid-masjid.
  • Pendataan Dai & Penceramah
  • Membuat profil 1001 Dai & Penceramah
  • Pelatihan Dai & Penceramah
  • Forum Silaturahim atau penghargaan bagi dai & penceramah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar